Sebagian orang awam mungkin belum mengenal tentang psoriasis, karena penyakit ini belum terkenal dan jarang sekali di derita, penyakit ini penyakit tidak menular dan kronis, karena sulit di di sembuhka

Apa itu Psoriasis
Psoriasis ialah sejenis penyakit kulit yang penderita nya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu lama atau timbul/hilang, penyakit ini secara klinis sifatnya tidak mengancam jiwa, tidak menular tetapi karena timbulnya dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta menggangu kekuatkan mental seseorang bila tidak dirawat dengan baik.

Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya berlangsung selama tiga sampai empat minggu, proses pergantian kulit pada penderita psoriasis berlangsung secara cepat yaitu sekitar 2–4 hari, (bahkan bisa terjadi lebih cepat) pergantian sel kulit yang banyak dan menebal.

Sampai saat ini penyakit Psoriasis belum diketahui penyebabnya secara pasti, sehingga belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan secara total penyakit Psoriasis.

Berdasarkan penelitian para dokter, ada beberapa hal yang diperkirakan dapat memicu timbulnya Psoriasis, antara lain adalah :

# Garukan/gesekan dan tekanan yang berulang-ulang , misalnya pada saat gatal digaruk terlalu kuat atau penekanan anggota tubuh terlalu sering pada saat beraktivitas. Bila Psoriasis sudah muncul dan kemudian digaruk/dikorek, maka akan mengakibatkan kulit bertambah tebal.

# Obat telan tertentu antara lain obat anti hipertensi dan antibiotik.

# Mengoleskan obat terlalu keras bagi kulit.

# Emosi tak terkendali.

# Sedang mengalami infeksi saluran nafas bagian atas, yang keluhannya dapat berupa demam nyeri menelan, batuk dan beberapa infeksi lainnya.

# Makanan berkalori sangat tinggi sehingga badan terasa panas dan kulit menjadi merah , misalnya mengandung alcohol.

Sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti penyebab penyakit ini, oleh karena itu belum ditemukan secara pasti cara atau obat untuk menyembuhkan penyakit kulit ini secara sempurna, namun penderita Psoriasis suatu saat dapat menjadi mulus karena siklus kekacauan pergiliran sel kulit ini kadang-kadang menjadi normal atau dapat di atasi dengan obat; masa ini dikenal sebagai masa remisi. Untuk mencapai keadaan remisi itu diperlukan kerjasama yang baik antara pasien dengan dokter yang merawat.

Psoriasis belum dapat disembuhkan artinya belum ada penderita yang 100% terbebas dari penyakit ini , pengobatan yang ada hanya untuk menekan gejala Psoriasis ini, memperbaiki keadaan kulit, mengurangi rasa gatalnya. Penderita Psoriasis tidak bisa berhenti dari pengobatan, ada pengobatan lanjutan sebagai pemeliharaan yang diberikan dalam jangka waktu lama untuk mempertahankan kondisi dan juga untuk mengontrol timbulnya kelainan kulit yang baru.

Kulit penderita Psoriasis awalnya tampak seperti bintik merah yang makin melebar dan ditumbuhi sisik lebar putih berlapis-lapis. Tumbuhnya tidak selalu di seluruh bagian kulit tubuh kadang-kadang hanya timbul pada tempat-tempat tertentu saja, karena pergiliran sel sel kulit bagian lainnya berjalan normal. Psoriasis pada kulit kepala dapat menyerupai ketombe, sedangkan pada lempeng kuku tampang lubang-lubang kecil rapuh atau keruh. Penyakit Psoriasis dapat disertai dengan / tanpa rasa gatal . Kulit dapat membaik seperti kulit normal lainnya setelah warna kemerahan , putih atau kehitaman bekas Psoriasis.
Pada beberapa jenis Psoriasis, komplikasi yang diakibatkan dapat menjadi serius, seperti pada Psoriasis artropi yaitu Psoriasis yang menyerang sendi, Psoriasis bernanah (Psoriasis Postulosa) dan terakhir seluruh kulit akan menjadi merah disertai badan menggigil (Eritoderma)

Pengobatan Psoriasis biasanya dilakukan dengan berbagai cara mulai dengan salep oles (topical), obat telan (sistemik) maupun dengan penyinaran menggunakan sinar UVB. Baik pengobatan salep maupun penyinaran hanya membantu meredam penyakit tersebut dan tidak menyembuhkan sama sekali, sehingga sewaktu-waktu penyakit ini dapat timbul kembali.

Saat ini hanya ada beberapa rumah sakit di Indonesia yang menyediakan pengobatan melalui penyinaran UVB ini, karena besarnya biaya yang diperlukan untuk menyediakan peralatan tersebut.

Saat ini penderita Psoriasis di Indonesia terlihat meningkat dan mulai banyak dibicarakan masyarakat karena telah beberapa kali Komunitas Peduli Psoriasis Indonesia melakukan seminar dan symposium serta melakukan Pelatihan Kader Psoriasis bekerja sama dengan Kelompok Studi Psoriasis Indonesia yang telah diliput oleh media masa serta adanya pengakuan dari beberapa public figure yang menderita psoriasis.

Namun demikian sampai saat ini masih dirasakan, kurangnya informasi mengenai penyakit ini di Indonesia menyebabkan masih sedikit sekali orang yang mengetahui penyakit ini, baik tentang pendeteksian awal ataupun cara pengobatannya.

tetapi ada cara metode alami atau tanpa obat-obatan yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut. metode alami ini di temukan oleh orang amerika bernama charles, mantan penderita penyakit psoriasis selama 25 tahun karena jenuh berbagai obat-obatan dia minum tetapi tak kunjung sembuh..

"My name is Charles. I’m 36 years old. Father of one great child and husband 18 years to a great woman. Among other things I enjoy board games with friends, mountain biking, surfing, camping and playing music. There is something very few in my social ring know...I have, hide, battle and hate Psoriasis!

Fortunately, I have found a way of beating it!

I’m not a doctor. I don’t claim to be a doctor, don’t want to be a doctor and I don’t in anyway suggest that you stop seeing your doctors. Always consult your doctor before starting any new diet or exercise program.

With that said...I have suffered from this dreadful disease since I was a child and I'm glad to have discovered the most successful treatment I have ever used. A treatment program that is affordable and all natural!

This disease “quietly” curses so many individuals worldwide. I’ve read some estimates that say up-to 4% of the population has Psoriasis in one form or another. That’s a bunch of people. That’s 4% too many. I'm one of them and if you have Psoriasis, please keep reading. There may be hope for you too.

My first diagnosis of Psoriasis was at very young age. I think I was in the second grade. At that time Psoriasis infected only small patches of my knees, elbows and lower back, mostly it affected my scalp. In an effort to treat the symptoms my parents gave me a very short hair cut. The kind you would get from a #2 clippers, like a military cut. Back then it wasn’t cool to have your hair that short so on a social level, this probably only made matters worse. Also, short hair allowed the Psoriasis to be more easily seen and yes, very, very embarrassing! We all know how mean other kids can be.

Over the years my condition worsened and I was challenged to find more and more creative ways of hiding it from those around me. As I approached junior high I was covered with scales and red patches from head to toe covering 50% or more of my body. At about the seventh grade I developed Rheumatoid arthritis in my hands, knees and hips (directly linked with Psoriasis). Doctors put me on 16 aspirin a day to keep the inflammation down. They introduced me to other children much worse off than I was and said my condition could possibly get as bad as theirs. Needless to say, this really scared me! I remember telling the doctors “I’m going to find a cure!”. They comfortingly replied “I’m sure you will. You let us know when you do”.

After PUVA light treatments in the 8th grade (PUVA treatments require you take medicine that makes you really sensitive to the sun’s rays, wear sunglasses during the day and slightly burn yourself in a special high impact UVA tanning bed a few times a week at the dermatologist office) I had a remission leaving me about 90% clear. That remission lasted until I was about 19 years old. I met my wife when I was 17, I was married at 18, so after only about a year of marriage, surprise, surprise, guess what came back to visit me and my poor wife ( who has perfect skin). Talk about putting a strain on your romance life! Fortunately she has always been extremely understanding and supportive. But the facts are, this disease is disgusting to look at and worse to touch. With the constant flaking, peeling and bleeding it’s just gross.

I deeply admire any spouse who continues to support and stand by the unfortunate person who suffers from Psoriasis. Hats off to you! Thank you spouses for being supportive of your Psoriasis partner. And If like me, you have Psoriasis and are married…we owe it to our spouse to do all we can to keep it clear. It itches. It bleeds. It’s ugly. It leaves trails of dead skin in the house and effects our relationships on many physical and emotional levels. I hate the stupid disease. The best thing I can say about Psoriasis is that it’s NOT Contagious, however, it is extremely hereditary. Because of this I’m constantly worried my child will develop it. Maybe you can relate."


kalau mau ingin lebih mengetahui lebih detailnya motede alaminya charles.. klik aja di HOW TO BEAT PSORIASIS

sertakan cerita pengalaman anda terkena penyakit psoriasis dan gambar penyakit psoriasis anda.


sumber:
psoriasisindonesia.org
HOW TO BEAT PSORIASIS