Tuesday, May 8, 2012

cara mandiin bayi 2

8 Cara Mandikan Bayi yang Baru Lahir (II-Habis)

Rabu, 9 Mei 2012 11:26 wib
Gustia Martha Putri - Okezone
detail berita
Memandikan bayi (Foto: Corbis)
MEMANDIKAN bayi yang baru lahir bukan perkara mudah. Karenanya, Anda harus berhati-hati agar si kecil merasa nyaman saat mandi.

Perasaan takut dan cemas memang sering menyelimuti para ibu saat memandikan bayi yang baru lahir. Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan panduan berikut ini, seperti dilansir Boldsky.

Bersihkan tali pusat

Jangan percaya mitos yang mengatakan bahwa membersihkan tali pusat bayi akan menyebabkan infeksi. Anda sebaiknya tetap membersihkan tali pusat senantiasa bersih.

Pegang selalu kepala dan leher bayi saat mandi

Ketika memandikan bayi, pastikan Anda selalu menahan bagian leher belakang dan punggungnya.
Pasalnya, semua bayi baru lahir memiliki kepala yang masih mudah goyah.

Ajarkan bayi perlahan-lahan nikmati air dalam bak

Turunkan bayi ke dalam bak mandi (bath tub bayi kecil bukan yang Anda gunakan), pertama-tama bagian kaki. Biarkan bayi Anda merasa nyaman di dalam air. Rendam bayi sampai leher dan bersihkan dengan satu tangan ketika tangan Anda yang lain menopang bagian belakangnya.

Siapkan handuk bersih dan hangat

Siapkan handuk bersih untuk membungkus tubuh bayi. Selain itu, pastikan juga tempat Anda memandikan bayi juga tertutup, bersih, dan hangat.

cara mandiin bayi

8 Cara Mandikan Bayi yang Baru Lahir (I)

Rabu, 9 Mei 2012 09:54 wib
Gustia Martha Putri - Okezone

detail berita
Memandikan bayi (Foto: Corbis)
KELAHIRAN anak pertama selalu dinantikan oleh setiap ibu. Pengetahuan memandikan bayi yang baru lahir bisa Anda gali lebih dalam sehingga kelak menjadi terbiasa.

Persiapan khusus menyambut buah hati memang perlu dilakukan para ibu. Bukan hanya persiapan mental, tetapi juga ilmu untuk merawat si kecil.

Memandikan bayi yang baru lahir sering dianggap hal yang menakutkan bagi para ibu. Pasalnya, bayi yang berukuran mungil menjadi licin dan susah saat dimandikan.

Berikut ini langkah-langkah terbaik memandikan bayi yang baru lahir, sebagaimana dilansir Boldsky.

Gunakan kain lembut

Pekan pertama atau kedua, Anda dapat memilih membersihkan bayi dengan sepotong kain lembut teredam dalam air hangat. Setelah terbiasa, Anda bisa memandikan bayi lebih mudah dengan air hangat.

Gunakan air hangat

Anda sebaiknya selalu menggunakan air hangat saat memandikan bayi. Selain membunuh kuman, air hangat memberikan kenyamanan buat si kecil.

Gunakan sabun khusus bayi

Gunakan sabun bayi yang lembut. Pasalnya, bayi yang baru lahir mempunyai kulit yang sangat sensitif. Selain itu, Anda bisa melarutkan antiseptik pada air hangat yang dipakai untuk memandikan bayi.

Jangan memandikan bayi setiap hari

Bayi Anda tidak perlu mandi setiap hari. Selama musim panas, bayi Anda bisa dimandikan empat hingga lima kali sepekan.
(tty)

Wednesday, January 11, 2012

10 mknan

LIFESTYLE / FOOD - ARTIKEL


10 Makanan Bikin Otak Encer

Asep Candra | Rabu, 11 Januari 2012 | 14:29 WIB
Dibaca: 27472
|
Share:
KOMPAS.com -Ingin anak Anda cemerlang di sekolah? Cobalah untuk memperhatikan dengan jeli  kebutuhan gizi dan nutrisi mereka setiap hari. Selain itu, ada baiknya pula memasukan 10 jenis makanan terbaik berikut ini.  Makanan yang dijuluki "Brain Food" ini diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak.

1. Salmon
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3 -  DHA and EPA - yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Menurut para ahli  walaupun tuna mengandung asam omega-3, namun ikan ini tidaklah sekaya salmon.

2. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat.

3. Selai kacang
"Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin  ini merupakan  antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.

4. Gandum murni
Otak membutuhkan suplai atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut.  Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf.

5.  Oat/Oatmeal
Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan  nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari.  Kaya akan kandungan serat, oat akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Oat juga merupakan sumber  vitamin E, vitamin B, potassium dan seng  -- yang membuat  tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.

6.  Berry
Strawberry, cherry, blueberriy dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin  banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker.

Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami perbaikian dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah berri ini juga ternyata kaya akan asam lemak  omega-3.

7. Kacang-kacangan
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks.  Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral.  Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi  dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya pada sore hari jika dikonsumsi saat makan siang.

Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya  -- khususnya  ALA - jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak .

8. Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah  sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.

9. Susu dan Yogurt
Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim.  Susu dan yogurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak.

Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D bahkan 10 kali dari dosis yang direkomendasikan. Vitamin D adalah vitamin yang juga penting bagi sistem saraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara keseluruhan.

10. Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolag. Daging sapi tanpa lemak adalah salah atu  sumber makanan yang mengandung banyak  zat besi.  Dengan hanya mengonsumsi 1 ons per hari, maka tubuh Anda akan terbantu dalam penyerapan zat besi darai sumber lainnya.  Daging sapi juga mengandung mineral seng  yang dapat membantu memelihara daya ingat .

Khsusus bagi  yang vegetarian, Anda dapat memanfaatkan kacang hitam dan burger kedelai sebagai  pilihan.  Kacang-kacangan adalah adalah sumber penting  zat besi nonheme -- tipe zat besi yang membutuhkan vitamin C untuk di serap oleh tubuh. Mengonsumsi tomat , jus jeruk, strawberry dan kacang-kacangan  juga dapat dipilih sebagai upaya mencukupi kebutuhan zat besi.

Wednesday, January 4, 2012

jarak

Jarak Jawa Barat Tarik Minat Industri Malaysia
Yunanto Wiji Utomo | Benny N Joewono | Rabu, 4 Januari 2012 | 20:40 WIB
Dibaca: 1115
|
Share:
BANDUNG, KOMPAS.com - Perusahaan asal Malaysia, Bionas Oil Nation, menyatakan ketertarikannya untuk menampung jarak produksi Jawa Barat guna dijadikan bahan baku "bio fuel".
"Kami sudah bekerjasama dengan beberapa negara untuk pengembangan jarak, termasuk di Indonesia. Kami akan menampung produksi jarak dari program ini," kata Group Executive Chairman Bionas Oil National, Dato Seri Mohd Safie Jaffri seusai sosialisasi dan penandatanganan MoU dengan HKTI Jabar di Graha Kadin Kota Bandung, Rabu (4/1/2012).
Menurut Safie Jaffri, pihaknya saat ini sudah mengembangkan program tanaman jarak itu di 13 negara, seperti di Filipina, Indonesia dan di beberapa negara lainnya, termasuk di Eropa. Hasil produksinya dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar "bio fuel", yang merupakan bahan bakar irit dan ramah lingkungan.
"Bio fuel merupakan bahan bakar masa depan dan kami memaksimalkan segala potensi baik dalam produksi maupun pemasarannya," katanya.
Jaffri mengungkapkan, "Jabar memiliki potensial dan memiliki daerah yang cocok untuk pengembangan jarak. Kami bekerjasama dengan HKTI, lokasinya rencananya di Garut dan Ciamis."
Buah jarak biasanya ditampung dengan harga Rp 3.000 per kilogramnya, namun bila sudah menjadi minyak harganya 600 dolar AS per ton. Jaffri juga menyebutkan rencana investasi untuk mendirikan pabrik pengolahan jarak.
Di Indonesia, Bionas Oil National telah memproduksi dan memiliki beberapa industri antara lain di Muara Enim, Kayu Agung dan Pamekasan. Tahun 2012 ini, rencananya perusahaan itu akan mengembangkannya di sejumlah titik di Jabar.

Monday, January 2, 2012

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=874453

bbm boil

Brader sekalaian berikut ini adalah panduan untuk memilih mobil dari sisi konsumsi BBM bila brader sekalian ingin beralih ke roda 4. Data ini diperoeh dari laporan para brader di kaskus ketika menganalisa konsusi BBM mobil masing-masing. Tentunya sebagai biker sah-sah aj toh kalau membandingkan motor dengan mobil, dengan perbandingan Kalau tigor dalkot (dlm kota)/lukot luar kota 30/40 Scorpio kisaran 25/35. Selamat menelaah:

All new corolla th 2000 = 1: 11 DALKOT, 1:14 LUKOT
APV GX 06 = 1:8 DALKOT… kadang 1:7
Avanza 1.3 blum vvti = DALKOT: 1:8-9,
Avanza 1.5S M/T VVTi 07 = fakta 1:8 brosur 1:15 LUKOT 1:11 brosur 1:20
Avanza 1.5S manual = DALKOT 1:9.5/10
avanza 93 non vvti = DALKOT 1:9.5 LUKOT 1:12
Avanza G ’07 = 1:9 DALKOT, 1:15 TOL
Blazer 2000 DOHC = DALKOT 1:7
BMW 318i 1993 = 1:8 – 11
BMW 325i 2001 = 1 : 5
bmw 530i M54 2001 = dalam kota macet 1:6.5 – 1:7
camry 3.0 = 1: 6-8 kombinasi
Corolla all new 1.6 1997 = 1:10
Corolla all new 1.6 97. = 1:7-9
Corona Absolute 1600 cc = DALKOT macet 1:8 macet+lancar 1:10 – 1:11 LUKOT 1:13 – 1:14
CR-V 2006 = dalem kota 1:7 luar kota 1:10
CR-V gen1 thn 2001 a/t = 1:8
CR-V gen2 thn 2002 m/t = 1:8.5
Escudo 1.6 thn 1995 m/t = 1:8
galant st matic = 1:7-8 kombinasi.
GL 1.5 XV MT = 1:12 – 1:14 luar kota 1:17
Grand vitara = dalam kota 1 : 7 luar kota 1 : 10
grandis = 1: 7-8 kombinasi
great corolla 95 m/t = DALKOT 1 : 10
GreatCORLLA 95, AC FULL = DALKOT 1 : 10, LuarKota 1 : 12 (speed 60-100Km)
Honda Accord VTi M/T 06 = 1:6-8 DALKOT, 1:13 Tol konstan, 1:5 Lg kerasukan setan Tol
Honda Jazz iDSI manual = 1:13
inopa bensin manual = 1:7 kombinasi, 1: 10-11 tol
inopa diesel manual = 1:10-11 kombinasi, 1: 15-16 tol
inova 2007, G AT = 1:6-8
Jazz idsi = DALKOT 1:9 luar kota 1:22
Jazz VTEC05 1,5L SOHC = Dalam kota 1 : 12/13
Jeep CJ 7. 1982. 4200cc = luar kota 1:4-5 (80 – 100 km/jam) dalam kota 1:2-3
Kijang Krista 1.8 m/t = 1:7
Kijang Krista 2.0 m/t = 1:6
Kijang Super 1992 NON AC = DALKOT 1:7, LUKOT 1:8-1:9
Kijang th 94 grand 1.5 = 1.8 macet
kuda diesel = 1:8-9 kombinasi
Lancer GLXi 95 = DALKOT 1:8-9, mixed 1:9-11, luar kota 1:12-13
mazda interplay = luar kota 1:14
Neo Baleno (SX4 Sedan) = 1:14-16an luar kota
new crv manual = 1: 8-10 kombinasi, 1: 12-13 tol
new picanto = 1:11.5 – 1:17
Nissan Livina 1.8 = 1:8 sampe 1:10
Odyssey 2.3 thn 2000 a/t = 1:8.5
Panther LS 2001 = dalam kota 1:12 ,luar kota 1:14
PICANTO = 1:16 minimal, 1:40 maksimal
sedona matic = 1:5-6 DALKOT
Teranno 2.4 thn 2000 = m/t 1:6
Terios, velg 18 = 1:9-1:10
Toyota Soluna Xli 2001 = DALKOT : 1:10 KM LUKOT : 1:12 KM
Toyota Starlet carb = DALKOT 1:10 LUKOT 1:14
toyota yaris = dalam kota 1:10 – 1:13, luar kota 1:17 – 1:18
timor sohc 97 carb = dalam kota 1:8 – 1:9
vios 06 (pake shell 95) = DALKOT 1:14, luar kota 1:22
Vios 08 = 1:11-12 DALKOT
Visto 2001 (AT) = DK 1:8 LK 1:10
VW kodok 1303 76 = DALKOT 1: 8-9 km, LUKOT 1:15 km
yaris = DALKOT 1:8
Ternyata beberapa mobil mirip bang tigor yah konsumsinya????????!!!!!

Sunday, January 1, 2012

kanker payudara

Senin, 02 Januari 2012 , 08:08:00



Suwarni adalah sosok yang menginspirasi ilmuwan UI Warsito P. Taruno menciptakan alat terapi kanker payudara. Berkat alat terapi berbasis listrik statis tersebut, kanker payudara stadium IV yang diderita Suwarni sembuh total hanya dalam hitungan bulan.
 
SEKARING RATRI A., Solo

SUWARNI, 50, beberapa kali tersenyum menyaksikan polah tingkah cucu perempuannya yang tengah asyik bermain dengan sepedanya. Perempuan berjilbab itu juga terlihat sehat dan bahagia.
 
Untuk ukuran perempuan setengah baya, Suwarni tergolong masih energik. Padahal, perempuan berkacamata itu adalah salah seorang survivor kanker payudara.
 
Namun, tidak seperti survivor kanker payudara pada umumnya yang bisa sembuh atas bantuan dokter. Suwarni yang pernah mengidap kanker payudara stadium IV berhasil sembuh total berkat temuan adik kandungnya, ilmuwan Universitas Indonesia (UI) Warsito P. Taruno. "Adik saya itu benar-benar malaikat penolong saya. Benar-benar mukjizat ini," ujar Suwarni saat ditemui di kediamannya, kawasan Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo (31/12).
 
Suwarni mengaku shock saat mengetahui dirinya menderita kanker. Sebab, gaya hidup dan pola makannya cukup sehat. Apalagi, dia tinggal di daerah pinggir kota yang jauh dari polusi kendaraan.
 
Ibu tiga anak itu mulai merasakan gejala penyakit ganas tersebut pada pertengahan 2009. Dia menuturkan, secara tidak sengaja, payudaranya terbentur kaca spion motor. Benturan itu tidak keras, namun rasa sakit yang dirasakan cukup hebat. Meski begitu, dia memilih membiarkan hal tersebut.
 
Rasa sakit itu kembali timbul saat payudaranya tidak sengaja terkena kepala cucu. Sekali lagi, Suwarni merasakan sakit yang luar biasa.

Seperti sebelumnya, dia memilih mengabaikan rasa sakit tersebut hingga akhirnya dia melihat perubahan pada tekstur payudaranya. Puting payudaranya tiba-tiba terdorong ke dalam. "Di bawahnya juga ada benjolan," kenang perempuan kelahiran 23 Juli 1961 itu.
 
Suwarni menunjukkan perubahan tersebut kepada suaminya. Sang suami langsung memaksa dia untuk memeriksakan diri. Suwarni menurut.
 
Pada 4 Februari 2010, Suwarni memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum dr Moewardi, Solo. Menurut istri Suparjo itu, saat dirinya menjelaskan gejala-gejala yang dialami, sang dokter langsung tahu bahwa dirinya menderita kanker payudara stadium IV. Dengan kata lain, kondisi Suwarni sudah parah. Dokter yang menangani Suwarni adalah seorang dokter spesialis onkologi ternama di Solo, yakni dr Djoko Dlidir SpBOnk.
 
Mendengar keterangan dokter tersebut, Suwarni langsung shock. "Saya sampai gemetar," kata Suwarni dengan mata memerah. Sebab, lanjut dia, selama ini dirinya tidak pernah menderita penyakit berat. Setelah itu, dia menjalani serangkaian tes di laboratorium. Sepulang dari rumah sakit, Suwarni memberanikan diri memberi tahu anak-anaknya. 
 
Semua menangis mengetahui kondisi ibunya. Keesokan harinya dia kembali menemui dokter. Namun, Suwarni diharuskan kembali melakukan pemeriksaan laboratorium. "Sebab, sebelumnya ada yang salah," katanya.
 
Berselang dua hari kemudian, nenek dua cucu itu kembali memeriksakan diri. Melihat kondisi Suwarni, dokter memutuskan melakukan operasi sehari kemudian.
 
Dua minggu pascaoperasi, Suwarni merasa lega. Dia mulai beraktivitas seperti biasa. Berdasar hasil pengangkatan sel kanker, dokter mendeteksi bahwa kanker tersebut termasuk ganas. Karena itu, Suwarni diharuskan untuk melakukan kemoterapi.

Namun, dia ragu. Padahal, seluruh keluarganya mendukung dia agar melakukan kemoterapi. "Karena waktu saya tanya, dokternya ternyata tidak berani jamin saya bisa sembuh jika kemoterapi. Sebab, itu cuma nunda. Apalagi, biayanya mahal, hampir Rp 20 juta sekali kemoterapi," jelasnya.
 
Awalnya Suwarni hanya memberi tahu kakak perempuannya yang berada di Jakarta. "Kakak perempuan saya terus cerita ke Warsito. Saya ndak berani cerita ke Warsito karena saya takut ngganggu," jelasnya. Begitu tahu sang kakak menderita kanker, Warsito langsung menelepon Suwarni.
 
Suwarni juga sempat menanyakan harapan hidup dirinya kepada dokter. Menurut dokter yang merawatnya, dia hanya memiliki waktu paling lama dua tahun ke depan. Mendengar itu, Suwarni memberanikan diri curhat kepada sang adik, Warsito.

"Dia bilang, Yu (Mbak -panggilan Warsito kepada Suwarni, Red) ndak usah mikir macem-macem. Jangan malah banyak pikiran. Yang penting makan yang banyak," ujar Suwarni menirukan ucapan adiknya yang enam tahun lebih muda darinya itu.
 
Sekitar tiga bulan kemudian, sang adik kebetulan ada kunjungan ke Jogjakarta bersama Menristek, kala itu, Suharna Surapranata. Sebagai informasi, hingga kini Warsito adalah staf khusus Kemenristek. Ternyata, dalam kurun waktu tiga bulan setelah mendengar curhat sang kakak, Warsito menciptakan alat terapi kanker payudara khusus untuk kakaknya.

Alat yang bentuknya mirip penutup dada berwarna hitam itu diantarkan langsung ke rumah Suwarni oleh staf Warsito. "Sementara dia kasih instruksi lewat telepon. Ya dia bilang, Yu ini harus dipakai 24 jam, tapi jangan kena air," ungkapnya.

Setelah mendapat alat tersebut, keesokan harinya Suwarni kembali mendatangi dokter. Dia menunjukkan alat tersebut. Sang dokter meminta Suwarni melakukan pemeriksaan di laboratorium setelah pemakaian alat tersebut selama sebulan.

Sebulan berlalu, Suwarni melakukan tes dan menyerahkan hasilnya kepada dokter itu. Sang dokter pun mengakui, hasil tes tersebut menyatakan penyakit kanker payudaranya sudah negatif. Meski begitu, sang dokter tetap meminta Suwarni terus memeriksakan diri.

Sesuai dengan arahan dokter, sebulan berikutnya Suwarni yang rutin menggunakan alat tersebut sekali lagi melakukan tes di laboratorium. Seperti sebelumnya, dia membawa hasil tes tersebut kepada dokter. "Bulan berikutnya saya checkup lagi. Pas dokternya lihat hasil lab-nya, dia lihat lama sekali, kira-kira seperempat jam. Lalu, dia bilang, alhamdulillah, ini mukjizat buat Ibu, sudah bersih ini," ujar Suwarni.
 
Mendengar jawaban sang dokter, Suwarni pun merasa lega bukan main. Meski begitu, dia tetap rutin melakukan pemeriksaan di laboratorium. Hingga Desember 2011, Suwarni masih melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan tersebut selalu dikirimkan kepada sang adik.

"Saya kirim ke dia semuanya. Dia terus pantau apa sel kankernya ada lagi atau ndak dan, alhamdulillah, sampai sekarang ndak ada," jelasnya.
 
Selain sel kanker, penyakit-penyakit lainnya ternyata membaik. Suwarni menyebutkan, dirinya juga memiliki tekanan darah tinggi dan asam urat. Namun, setelah menggunakan alat tersebut, tekanan darahnya mulai normal.

Kesembuhan Suwarni itu pun mengagetkan Warsito. Karena itu, dia ingin mendalami lebih jauh alat temuannya tersebut. Bahkan, sang kakak pernah diundang ke kantornya untuk memberikan testimoni kepada kalangan medis internasional yang tertarik dengan temuannya itu.

"Saya pernah dipertemukan sama orang India yang tinggal di Malaysia dan orang Singapura. Mereka tertarik sama alatnya adik saya," katanya.
 
Dengan keberhasilan sang adik tersebut, Suwarni berharap agar banyak perempuan pengidap kanker payudara seperti dirinya bisa disembuhkan. Memang, selain mengandalkan temuan sang adik, Suwarni menerapkan hidup yang benar-benar sehat. Dia memperbanyak berolahraga dan mengonsumsi sayur serta buah-buahan.
 
Hingga kini, Suwarni masih memakai alat tersebut, namun hanya 12 jam sehari. "Tapi, kadang ya tidak saya pakai," imbuh dia.
 
Sementara itu, dr Djoko Dlidir SpBOnk mengaku tidak ingat pernah menangani pasien bernama Suwarni. Menurut dr Djoko, dirinya menangani ribuan pasien kanker payudara yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. "Waduh, saya ndak ingat ya. Kalau ndak lihat rekam medisnya, saya ndak ingat detailnya," jelasnya ketika ditemui di Hotel Lor In, Solo, Sabtu malam (31/12).
 
Namun, menurut onkolog ternama di Kota Solo itu, dirinya tidak pernah memvonis negatif hasil tes kanker payudara pasiennya. Sebab, menurut dia, sel kanker bisa saja tumbuh, bahkan setelah belasan tahun. "Saya ndak pernah bilang negatif, tetap harus kontrol. Sebab, pasien yang sudah sebelas tahun bersih bisa tumbuh lagi kok," imbuh dia.
 
Meski begitu, dia sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Warsito. Menurut dia, yang terpenting adalah kesembuhan pasien. "Kami kalangan medis tidak masalah dengan adanya penemuah-penemuan seperti itu. Itu justru membantu sekali. Kan yang paling penting adalah pasien itu sembuh," katanya. (c4/nw)
note: Anda dapat datang langsung ke : Ruko Modernland Jl. Hartono Raya, R-28, Neglasari, Tangerang










Warsito P Taruno, dosen Universitas Indonesia (UI) dan staf khusus Menristek saat ditemui di kantornya Ruko Modernland Tangerang, Banten, Kamis (29/2011). Foto; Sekaring Ratri/JAWA POS
Awalnya, karir Dr Warsito P. Taruno sebagai peneliti dibangun di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu, reputasinya sebagai peneliti cukup diperhitungkan. Dari tangan dinginnya, tercipta sebuah alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara.
 
 SEKARING R.A., Jakarta

TAK sedikit peneliti Indonesia yang lebih suka berkarir dan bekerja di luar negeri ketimbang di dalam negeri. Sebab, di luar negeri lebih menjanjikan. Tapi, itu tak berlaku bagi Warsito P. Taruno.

Semula, Warsito merupakan salah seorang peneliti Indonesia yang berkarir di Shizuoka University, Jepang. Di kampus tersebut, pria 54 tahun itu juga menjadi salah seorang dosen. Selama berada di Jepang, hidup Warsito lebih dari cukup. Apalagi, pemerintah di sana sangat memperhatikan dan menghargai para peneliti.

Tapi, itu semua tak menghalangi tekad Warsito untuk pulang kampung. Dia lantas merintis pendirian Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology yang bergerak di bidang teknologi penemuan.

Lama-kelamaan, lembaga tersebut berkembang pesat, meski berkantor di ruko di kawasan perumahan Modernland, Tangerang. Sejumlah sistem dan alat berhasil diciptakan Warsito dan kini menjadi incaran dunia internasional."Saya ingin pulang ke Indonesia dan melakukan riset sendiri," jelas Warsito ketika ditemui di kantornya, Ctech Labs Edwar Technology, kemarin (29/12).

Kini Warsito dan timnya tengah mengembangkan alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara. Alat tersebut berupa teknologi pemindai atau tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis (electrical capacitance volume tomography/ECVT).

Dengan alat tersebut, Warsito yang asli Karanganyar itu menciptakan empat perangkat pembasmi kanker payudara dan kanker otak. Perangkat itu terdiri atas brain activity scanner, breast activity scanner, brain cancer electro capacitive therapy, dan breast cancer electro capacitive therapy.

Brain activity scanner dibuat Warsito sejak Juni 2010. Alat tersebut berfungsi mempelajari aktivitas otak manusia secara tiga dimensi. Bentuk alat tersebut mirip helm dengan puluhan lubang connector yang dihubungkan dengan sebuah stasiun data akuisisi yang tersambung dengan sebuah komputer.

Alat itu bisa mendeteksi ada tidaknya sel kanker di otak. "Dengan alat itu, juga bisa dilihat seberapa parah kanker otak yang diderita pasien," jelas Warsito.

Sementara itu, breast activity scanner diciptakan pada September lalu. Sedikit banyak, dua alat itu memiliki kesamaan, yakni mendeteksi adanya sel kanker di tubuh.

Selain dua alat tersebut, Warsito melengkapinya dengan membuat brain cancer electro capacitive therapy dan breast cancer electro capacitive therapy. Dua alat itu berbasis gelombang listrik statis dengan tenaga baterai. Dua alat tersebut terbukti dapat membunuh sel kanker hingga tuntas hanya dalam waktu dua bulan.
   
Warsito telah membuktikan keampuhan alat ciptaannya kepada kakak perempuannya yang menderita kanker payudara stadium IV. Terdorong oleh kondisi kakaknya, Suwarni, alumnus Jurusan Teknik Kimia Shizuoka University, Jepang, tersebut menciptakan breast cancer electro capacitive therapy yang berbasis listrik statis.

Bentuk alat tersebut dibuat mirip dengan penutup dada yang mengandung aliran listrik statis di bagian dalam. Penutup dada berwarna hitam itu terhubung dengan sebuah baterai yang bisa di-charge. "Sengaja dibuat mirip dengan penutup dada biar mudah digunakan," papar Warsito.
 
Warsito pun mengenakan alat temuannya itu kepada kakaknya selama sebulan. Penutup dada tersebut harus dipakai selama 24 jam. Pada minggu pertama, terlihat efek samping dari alat itu. Namun, efek tersebut tidak sampai menyiksa seperti proses kemoterapi. Hanya, keringat penderita yang menggunakan alat tersebut berlendir dan sangat bau. Urine dan fesesnya (kotoran) pun berbau lebih busuk. Menurut Warsito, hal tersebut menandakan bahwa sel kankernya tengah dikeluarkan.

"Bau busuk itu berasal dari sel kanker yang sudah mati dan dikeluarkan lewat urine, keringat, dan feses. Tapi, si penderita tidak merasakan sakit, hanya gerah," paparnya.
 
Temuan Warsito itu ternyata berhasil. Dalam waktu sebulan setelah pemakaian, hasil tes laboratorium menyatakan bahwa kakaknya negatif kanker. Sebulan kemudian, sang kakak dinyatakan bersih dari sel kanker yang hampir merenggut nyawa itu.
 
Untuk brain cancer electro capacitive therapy, suami Rita Chaerunnisa tersebut mencoba mengenakannya kepada seorang pemuda berusia 21 tahun yang menderita penyakit kanker otak stadium lanjut. Bahan dasar yang digunakan mirip dengan breast cancer electro capacitive therapy. Namun, bentuknya disesuaikan dengan bentuk kepala sehingga menyerupai pelindung kepala.
 
Serupa dengan metode yang diterapkan kepada sang kakak, Warsito mengenakan alat tersebut kepada pemuda itu selama sebulan pada September lalu. Karena alat itu dipakai di kepala, pasien akan merasakan gerah pada bagian kepala.

Pada tiga hari awal pemakaian alat tersebut, tingkat emosi pasien akan meningkat. Setelah itu, muncul gejala-gejala keringat berlendir hingga feses yang baunya lebih nggak enak.
 
Warsito menceritakan, awalnya pemuda tersebut mengalami lumpuh total. Dia tidak bisa bangun dari tempat tidur, bahkan tidak mampu menelan makanan. Sel kanker telah menyebar di area pangkal otak penderita itu. Namun, setelah seminggu pemakaian alat tersebut, pemuda itu sudah bisa bangun dari tempat tidur serta menggerakkan tangan dan kaki.

Setelah dua bulan pemakaian, pemuda tersebut sudah dinyatakan sembuh total. "Dua bulan sudah bersih. Sel kankernya sudah hilang," papar dia.
 
Setelah keberhasilan dua pasien itu, Warsito menerima banyak pesanan. Bahkan, jumlahnya mencapai ratusan. Saat pesanan membeludak, para staf Warsito terpaksa bekerja ekstrakeras hingga larut malam. Sebab, setiap pasien tidak bisa menggunakan alat yang sama. "Alat terapi itu harus dibuat sesuai dengan kondisi pasien sehingga tidak sama antara satu dan yang lain," jelasnya.

Karena masih tergolong riset, harga alat terapi itu tergolong sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 1 juta. Saat ini alat pembasmi kanker tersebut telah didaftarkan di Kementerian Kesehatan untuk mendapat izin edar. "Kalau sudah ada izin, bisa segera digunakan oleh masyarakat luas. Harga bisa berubah, tapi pastinya masih terjangkau," ucap dia.
 
Keberhasilan Warsito tersebut ternyata juga menjadi perhatian dunia internasional. Salah satu di antaranya, The University of King Abdulaziz, Saudi Arabia. Universitas yang berlokasi di kota Jeddah itu sudah memesan breast activity scanner dan brain activity scanner. "Dan satu lagi alat scanner untuk perminyakan yang menggunakan sistem ECVT 128 channel," jelasnya.
 
Sebuah rumah sakit besar di India pun sudah memesan sejumlah alat terapi kanker payudara ciptaan Warsito. "Ya, baru beberapa hari lalu kami melakukan clinical test di India," imbuh dia.
 
Sebelum menemukan alat pembasmi kanker payudara dan otak, Warsito sudah dikenal dunia internasional lewat temuannya, yakni sistem ECVT. Sistem ECVT tersebut merupakan tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Shizuoka University, Jepang, pada 1991. Berdasar sistem tersebut, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun tertarik memakai teknologi pemindai temuan Warsito tersebut.

NASA menggunakannya pada pesawat ulang alik. Teknologi tersebut memungkinkan untuk melihat tembus timbunan material di dinding luar pesawat ulang alik. "Kalau ada timbunan air di bagian luar pesawat, dindingnya bisa terbakar," jelasnya.
 
Tidak hanya itu. Saat mengajar di Ohio State University pada 2001, dia berhasil mengembangkan tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis. Paper yang menjelaskannya dimuat di jurnal Measurement Science and Technology. Artikel tersebut menjadi paper yang paling banyak diakses di penerbitan online oleh Institute of Physics (London).

Teknologi tersebut dipatenkan di Amerika pada 2003. Saat masih aktif mengajar  dan berkutat dengan sejumlah riset di Ohio State University, Amerika Serikat, Warsito malah memilih pulang ke Indonesia pada 2003. Pilihannya untuk kembali ke tanah air tidak direstui pihak institusi tempatnya mengajar waktu itu. Masih banyak kewajiban yang harus dipenuhi Warsito.

Alhasil, dia pun terpaksa bolak-balik Amerika-Indonesia selama kurun waktu 2003?2006. Pada 2005, Warsito mulai mengajar di Jurusan Fisika Medis Universitas Indonesia.
 
Namun, pada 2006, pihak Ohio State University yang selama ini mendanai riset Warsito menghentikan aliran dananya. Warsito yang kala itu sudah membangun perusahaan di Indonesia terancam bangkrut. Selama dua tahun dia berupaya menutupi semua biaya risetnya dengan berbagai cara. "Habis-habisan pokonya," jelasnya.
 
Namun, di balik kesulitan finansial yang membelit, Warsito berhasil melakukan sebuah pencapaian. Pada akhir 2007, dia berhasil menciptakan sistem tomografi empat dimensi pertama di dunia. Institusi tempat dirinya bekerja dulu, Ohio State University, langsung tertarik membeli sistem tersebut.

"Tapi, saya maunya mereka membayar 100 persen di muka. Awalnya mereka pikir-pikir. Tapi, setelah saingan mereka Washington State University juga tertarik membeli, mereka langsung oke," jelasnya.
 
Dari situ kondisi keuangan Warsito membaik. Tanpa bantuan pemerintah, dia mulai bisa menciptakan temuan-temuan yang lain. Di antaranya, temuan yang dinamakan Sona CT Scanner. Alat tersebut adalah scanner berbasis ultrasonik untuk tabung gas bertekanan tinggi. Alat tersebut merupakan pesanan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta.

Berkat sejumlah temuannya, Warsito pernah diganjar beberapa penghargaan. Di antaranya, penghargaan rintisan teknologi industri, Kemenperin; penghargaan inovator teknologi, Kemenristek; hingga penghargaan Achmad Bakrie pada 2009 untuk teknologi.
 
Ke depan Warsito mengatakan bahwa dirinya ingin memperdalam temuannya. Yakni, alat pendeteksi kanker otak dan payudara. Dia juga akan menciptakan alat terapi untuk segala jenis kanker dengan menggunakan metode gelombang listrik statis. "Fokusnya ke depan ya di tiga itu dulu," imbuhnya.